[REVIEW] ROMANTIC DOCTOR TEACHER KIM

ROMANTIC DOCTOR TEACHER KIM

Genre : Medical, drama, a bit *really little bit* romance

Episode : 20+ 1 prekuel ep 00

Why I Watched : Awalnya males pas tahu aka nada drama ini, karena baru juga nonton Doctors, terus nonton drama medis lagi. Eh tapi pas tahu pemainnya Seo Hyunjin dan Yoo Yeonsok yang dimana dua-duanya favorit hamba, jadi kuputuskan nonton demi mereka.

Kesan : Enggak nyesel meeeen!!!! Rame, seru parah. Ini baru yang namanya drama medis! Benar-benar medisnya berasa. Nagih pokoknya. Bagus, serius ini mah.

The interest thing : kalau bercita-cita jadi dokter atau perawat, atau yang mungkin berprofesi d dunia medis, wajib tonton ini sih. Kesibukkan dunia medis dan kepelikkannya digambarin banget. Drama-drama medis biasanya hanya menampilkan sedikit sisi medisnya, sisanya romance *yang sudah kutonton selama ini sih gitu*, tapi kalau ini tuh romanceless. Namanya saja Romantic Doctor, tapi menipu. Ini bukan masalah romansa cinta antar dokter, tapi romantisme mereka sebagai dokter. Apa sih yang harus mereka lakukan sebagai dokter. Ada kejadian seperti ini, dokter tuh harus menghadapinya seperti apa. Drama ini tuh menggambarkan rumah sakit Ddoldam sebagai rumah sakit idealnya sebuah rumah sakit, dimana yang penting diobatin dulu, masalah biaya gimana nanti. Kasus-kasus penyakitnya juga menarik. Banyak peyakit-penyakit yang baru kudengar, atau baru diceitain di drama. Lalu ada kasus jarang seperti kasus terduga sars, lalu di episode prekuel ada tentang pasien HIV dan yang menariknya sih yang kasus utama laaah operasi penggantian jantung buatan. Daebak keren banget itu. Selain itu, kita juga bisa ngambi banyak banget pelajaran moral dari drama ini tuh, seperti mana yang lebih didahulukan, yang keadaanya darurat atau yang datang terlebih dahulu, lalu rasa saling toleransi antar pasien. Kalau yang kerja di dunia medis bakalan lebih terkoneksi deh. Banyak quotes betebaran di drama ini tuh apalagi ep 20. Sibuknya dunia UGD terlihat banget di drama ini. Kim Sabu terbaik pokoknya. Lalu politik rumah sakitnya juga enggak terlalu ribet. Enggak bikin pusing lah, karena setidaknya enggak memperebutkan kursi presdir, yang ada hanyalah seorang presdir yang curang. Realistisnya dapet sih. Bener banget kalau sekarang lagi tren dimana kamu dipandang dari kamu dari keluarga apa, bukan dari prestasi. Oh iya walau romansanya sedikit, tapi amat dinantikan karena puna cerita manis tersendiri dan lucu, menggemaskan hahahaha. Apalagi di episode awal. Gila..gila…. yang jelas erita-cerita di drama ini bikin penasaran, dan enggak sabar untuk lanjut ke episode berikutnya.

The Bad Thing : apa ya… menurutku sih kenapa yang diangkatnya dokter bedah? Soalnya seingatku sebagian besar drama medis yang diangkat pasti dokter bedah. Entah itu bedah-jantung, bedah-syaraf, bedah-anak, bedah umum. Kenapa enggak dokter paru? Atau mata? Atau kulit atau anastesi, eh ada deng anastesi disini, atau tht kek. Bagi yang sebelumnya suddah nonton drama medis jadi agak sedikit merasa “I want something new!”. Mungkin seperti cari-cari alasan sih ini… tapI aku merasa mengerti sih kenapa dokter bedah, karena biar kasusnya beragam dan operasi tuh banyak kejadian atau kasus yang berbeda-beda, jadi lebih general sih. Lalu paling perkembangan karakter Yoon Seojung. Aku merasa dia yang paling enggak banyak berubah. Kalau Kang Dongjoo dan Do Inbeom kan terlihat perubahannya setelah dibimbing Kim Sabu, kalau Seojung tuh ya gitu aja. Mungkin karena dia sudah mengenal Kim Sabu 5 tahun lebih dulu dibanding mereka, dia sudah tahu kali ya bagaimana Kim Sabu dan bagaimana seharusnya. Paling perkembangan dia enggak terlalu jauh, saat dia berusaha bunuh diri lalu sadar, terus hubungan dia sama presdir Do yang masih tetap horat walaupun Presdir Do yang kurang ajar. Lalu karakter Kim Sabu alias Boo Youngjoo, kurasa terlalu “romantis” alias ideal, sempurna banget sebagai dokter. Padahal lebih menarik kalau dia pernah berbuat kesalahan sebagai dokter, bukan karena pengaruh pihak rumah sakit, jadi kita tahu kenapa dia bisa bersikap seperti itu, walau sikap dia kayak gitu ada pengaruhnya dengan kejadian-kejadian saat dia masih di Geodae. Selebihnya sih overall fine, good.

Chemistry & Akting : walau romancenya cuman bumbu penyedap, tapi jangan kesampingkan chemistry antara Yoo Yeonseok dan Seo Hyunjin…. Their chemistry is really electrifying! Menggetarkan dan bikin deg-deg an. Mereka tuh bikin greget, terutama Seojung. Dongjoo sudah menanti selama 5 tahun *setia banget ya jadi cowok, suka sama cewek 5 tahun, yang tidak diketahui keberadaannya. Cuman ada di drama*ngejar-ngejar Seojung, tapi Seojungnya denial terus karena rasa bersalah, ampai akhirya pecah telor di episode 14. Adegan romansa yang sedikit, membuatnya menjadi ditunggu. Ya lumayan lah setiap episode pasti ada adegan manis mereka, apalagi 13-14 aaah itu aku teriak-teriak sendiri. Their kissing is really hot and full of passionate walau ga sekuat Eric Seo Hyunjin *keukeuh gagal move on*. Aku suka banget asli chemistry mereka tuh dapet banget dan bikin ngeship! Seo Hyunjin jago bangun chemistry dan shippable dia tuh. Aku saking kesengsemnya sama pasangan ini, sampai foto postingan IG Yoo Yeonseok, yang mereka lagi pegangan tangan pas salju pertama di ep 10, aku screenshoot jadiin wallpaper laptop dan header di LINE. Selain gambarr salju turunnya bagus, chemistry difoto itu terlihat banget. Selain chemistry cinta, drama ini juga chemistry kekeluargaannya dapat banget. Menyenangkan sekali meihat tim RS Ddoldam bekerja sama, apalagi tim bedah untuk ketua Shin. Saling percaya dan kerjasamanya keren saling membentengi satu sama lain. Rasanya aku ingin mereka semua reunian lagi untuk suatu proyek. Maslaah akting, keunggulan drama ni juga. Akting tiga pemeran utamanya fabulous!!! Menghayati banget dan jelas dapet banget karakternya. Han Seokkyu emang juara. Dia layak banget dapat daesang di SBS drama awards 2016 kemarin. Seo Hyunjin dan Yoo Yeonseok juga seperti biasa, sesuai ekspetasi. Emosi, karakter,ekspresinya sampai ke penoton dengan predikat good job! Well Done!! Pemeran pendukungnya juga bagus-bagus, secara ada Jinkyung. Suka banget sama karakter suster Oh yang bijaksana, cekatan, dan kaau sudah kesal meledak-ledaknya mantap djiwa. Untuk Yang Sejong yang berperan sebagai Do Inbeom juga dia belum banyak pengalaman, benar-benar rookie actor, dia sudah bermain oke. Walau masih kurang luwes karena masih baru, tapi dia cukup dinantikan akting selanjutnya. Ya secara keseluruhan sih aku enggak ada yang masalah. Penampilan para cameonya juga seru sih, kayak Chansung, dan yang terbaik sih Kim Hyesoo. Walau singkat cuman di spesial episode prekuel, tapi mengagumkan dan berkesan. Pokoknya tim RDTK mantap sih, dari sutradaranya, SWnya, dan para pemainnya. Kalau sutradara dan penulisannya enggak bagus, pemainnya juga enggak akan terarah dengan baik, karena sutradara memang ngaruh banget sh ke performa pemain di drama/film makanya kadang suka ada aktris/actor yang di drama ini bagus aktingnya, tapi saat di drama selanjutnya agak gimana gitu. Biasanya itu faktor sutradara dan karakter yang ditulis penulis. Makanya gomapseumnida PD nim, SW nim. Dangsineun jinja daebak. Jjang!

Second lead syndrome : hm… kurasa enggak ada yang namanya second lead yang tersakiti. Ya paling Do Inbeom have a crush on Yoon Seojung, also with Woo Yeonhwa have a crush on Seojung’s boyfriend, Kang Dongjoo. Saat pertengahan episode melihat cara Inbeon melihat Seojung udah curiga sih, dia memang tertarik dengan Seojung, dan terjawab sudahlah di ep 20. Kalau Yeonhwa juga dari awal dia muncul juga sudah terlihat dia langsung terpesona ketampanan Dongjoo *Yoo Yeonseok in here so freaking hot. HAAAWWT. Very charismatic*, tap aku merasa mereka berdua tidak akan merasa amat tersakiti, sedih berkepanjangan. Sedih sih pasti, tapi setelah itu akan berlapang dada. Ya tidak akan seperti second lead di drama biasanya. Btw, malah aku merasa diantara Inbeom dan Yeonhwa akan terjadi sesuatu seperti yang dicurigai tim Ddoldam. Habisnya Inbeom marahin Yeonhwa gitu banget. Parah sih didepan umum, didepan pasien, jadi terlihat agak kasar. Inbeom kayakgitu awalnya mungkin karena kesal, terus jadi terbiasa, tapi yang dia marahi ke Yeonhwa juga ada baiknya. Isinya ada gitu, memperbaiki kinerja Yeonhwa biar Yeonhwa benar. Soalnya mainnya nyawa manusia boooo. Kalau mereka akan terjadi sesuatu, aku merasa kasihan dengan perawat Park  Euntak yang memang baik parah. Duh kalau di drama-drama tipe perawat Park ini nih yang jadi second lead. Jadi menarik juga ya kalau antara Inbeom, Yeonhwa, dan perawat Park punya cerita tersendiri hahahaha. Eh back to topic, so am I got SLS? Absolutely noooo. Karena enggak terlalu ditonjolkan, dan chemistry Dongjoo dan Seojung yang bikin baper. Jadi pengen juga hahahah

Ending : akhirnya yaaa, seperti kehidupan. Life must go on. Kehidupan rumah sakit tetap berjalan. Ketua Shin tetap hidup walau ada kanker. Presdir Do ketahuan busuknya, dan jelas karena ketahuan perbuatan ilegalnya oleh ketua Shin, nampaknya posisi presdirnya terancam. Sampai akhir pun presdir Do enggak sadar-sadar juga, untung anaknya mah sadar bahwa dia perlu hidup untuk menjadi Do Inbeom, bukan menjadi anak dari presdir RS Geodae, Do Yoohwan. Kang Dongjoo menjadi pribadi yang lebih baik, dan percaya dengan gurunya tentu. Aku senang karena karakter dia yang objektif. Saat ditawari biaya penelitian yang besar oleh presdir Do, dia tak langsung menerimanya. Dia melihat dulu bagaiaman Kim Sabu itu orangnya, dan aku senang dia tahu kalau banyak hal yang bisa Ia pelajari dari Kim Sabu. Ah kan di episode 1 Seojung diceritain punya pacar dr. Moon dan baru dilamar, tapi dia enggak bisa ngasih jawaban karena Dongjoo, dan akhirnya dr. Moon meninggal, dan Ia merasa bersalah. Di episode awal kan tahu kalau dr. Moon selingkuh sama salah satu suster, atau lebih tepatnya, memanfaatkan Seojung saja. di episode 20, diperliatkan Seojung ketemu si suster itu, dan suster itu punya anak usia 5 tahun. Nah, sesuai kan dengan timeline kecelakaan yang menewaskan dr. Moon. Aku ingin Seojung tuh enggak usah merasa bersalah, karena dr. Moon tuh brengsek. Dongjoo juga tahu hal itu kenapa enggak pernah ngasih tahu. Makanya lewat percakapan dia sama suster itu, apalagi pas bilang anaknya mirip bapaknya, aku harap Seojung sadar akan hal itu. Semoga yaa. Lalu ah satu lagi masalah ending, aku merasa benar-benar akhir dari drama ini adalah spesial episode prekuel. Episode 20 itu penyelesaian semua masalah dan conclusion dari drama ini. Episode 00 adalah episode yang menjawab pertanyaan yang belum terjawab, seperti kasus apa sih yang menimpa dokter Nam. Masa lalu Kim Sabu, dan pertemuan antara suster Oh dan Kim Sabu, dan juga Seojung akhirnya bilang SARANGHAE!!! Setelah selama ini Dongjoo yang selalu bilang saranghae, akhirnya Seojung bilang juga. Kenapa sih enggak dibiarkan di episode aslinya? Malah di episode spesialnya. Pfft… tapi setidaknya dia ngomong sih. Ya aku percaya sih selanjutnya para dokter muda akan menjadi dokter yang “romantis” karena mereka dibimbing oleh dokter terromantis, Boo Youngju.

Rate : 4 poin dari 5 poin. They deserve it. Satu-satunya drama dari tv broadcast umum 2016 yang dapet angka 4.

Verdict : Romantisme tidak selalu tentang cinta