[FF] Sebuket Bunga

Title                      : Sebuket Bunga

Rate                      : PG 13+

Genre                  :Comedy Romance

Cast                      :Minyul couple (Minho SHINee  & Yuri SNSD), Taemin SHINee

Author              : fresh idea from HANAN HANIFAH

Disclaimer       : ehem…. JEONGMAL MIANHAE dulu sebelumnya kalo ini jelek. aku bikin ini ff,karena ternyata banyak yang suka Minyul Couple dan aku bikin ini terinspirasi dari kata-kata temen aku,Ajeng. makanya aku bikin ini. Kalo ff nya garing maaf juga, saya masih pemula jadi aku mohon  READERS untuk KOMEN,KRITIK,dan SARAN. Kalo nggak suka silahkan ungkapkan dengan kata yang mengenakan hati. So, NO BASHING. AUTHOR HATE THIS!!!! GOMAWAEYO, TERIMA KASIH, sudah mau membaca ff geje ini. Please ENJOY


“ya ay jangan marah dong…” bujuk Minho pada kekasihnya Yuri. Namun Yuri hanya diam saja tidak bergeming. Terlihat dari muka Yuri berlipat. Dia sangat kesal pada Minho. Bagaimana tidak? Dia melihat kekasihnya sendiri,berpelukan dengan cewek lain

“ih ay jangan marah dong. ayolah…” Bujuk Minho sambil mencoba merangkul Yuri. namun Oleh Yuri ditepis

“apasih? tau ah aku kesel ama kamu! apa banget kamu ama Krystal tadi pelukan? mana dihadapan aku lagi!” Kesal yuri

“Aku nggak bermaksud peluk dia,Ay. Lantai lab kan licin. nah dia kepeleset,nah aku berusaha nahan dia. bukan pelukan. sumpah!” jelas Minho

“tapi nahannya juga ga usah sambil meluk juga? kamu tau kan kalo Krystal ngejar-ngejar kamu. Dia diperlakukan seperti itu,nanti malah ngelunjak. malah terus ngejar kamu. dia nanti ngerasa ini kesempatan!”

“ya maaf ay. aku tau,tapi da mau gimana lagi?”

“Tau ah. aku masih kesel ama kamu! sana pergi!” Usir Yuri

“kalo aku pergi,kamu pulang gimana?” tanya Minho bingung

“aku bisa pulang sendiri pake bis. sorry ya aku ga manja. udah sana kamu! aku males liat kamu dulu!”

“ga mau!”

“Ya udah kalo kamu nggak mau pergi,aku aja yang pergi” Yuri pun bangkit dari tempat duduknya namun Minho menahannya.

“jangan dong Ay….” tahan Minho

“lepasin. aku males liat kamu!” Yuri berusah melepaskan tangannya dari cengkraman Minho. setelah terlepas dia langsung melenggang jalan meninggalkan Minho. Minho pun hanya terbengong sendiri. Lalu dari kejauhan ada orang berjalan menghampiri Minho dan duduk disampingnya. Dia adalah Sahabatnya,Taemin.

“hei, kok murung sih?” sapa Taemin sambil menepuk pundak Minho

“Eh loe,Min. biasalah…” jawab Minho

“Yuri ngambek lagi?”

“Yoah!”

“kenapa?”

“Aku ama Krystal nggak sengaja berpelukan dan Yuri ngeliat itu. dan Dia marah” jawab Minho singkat,padat,jelas

“yaiyalah… jelas aja marah. masalahnya Krystal ngejar-ngejar kamu. klo ga, palingan dia cuman jutek aja,ga ampe ngambek” Taemin membenarkan alasan Yuri

“haish… apa yang harus kulakukan Taemin?” Minho meminta pendapat sahabatnya

“apa ya?? ah~ biasanya sih kalo Sulli ngambek aku suka ngasih dia sebuket bunga. biasanya cewek suka luluh kalo dikasih bunga” usul Taemin

“bunga ya?” Minho pun melihat isi dompetnya, dan dia kecewa akan isi dompetnya “tapi aku cuman punya uang buat setangkai”

“setangkai mah nggak akan ngaruh!” seru Taemin

“kalo gitu. aku pinjem duit” pinta Minho

“duit gue lagi nipis. klo ga percaya liat aja nih dompet aku” Taemin meperlihatkan isi dompetnya pada Minho,agar Minho percaya

“iya,percaya kok percaya. gimana dong?”

“I don’t Know. udah ah aku mau caw praktikum dulu” Pamit Taemin

“Ah kamu mah… ya sudah sana!” Minho pun ikut meninggalkan bangku taman. Minho teru berjalan tanpa arah, dia berpikir bagaimana caranya agar dia bisa memberi sebuket bunga dengan harga murah. lalu terlintaslah sebuah ide diotaknya

++++++

Ring Ding Dong… Ring Ding dong… diggidingdingding… *asik belnya ring ding dong*

bel apartemen Yuri berbunyi. Yuri pun bergegas membuka pintu rumahnya. saat melihat orang yang berdiri didepan pintu apartemennya,raut muka Yuri langsung berubah.

“mau apa kamu kesini?” tanya Yuri Jutek

“Mianhae ay…. maafkan aku. Sorry-sorry” Jawab Minho dengan memelas *Author langsung ngedance Sorry-sorry*

“Udah aku bilang aku lagi nggak mau liat muka kamu!” bentak Yuri

“maafin aku Ay… sebagai permintaan maaf aku ini……” Minho pun mengeluarkan sebuket bunga yang dari tadi Ia sembunyikan dibalik badannya. Yuri terkejut dengan hadiah dari Minho. Bunganya begitu banyak dan Indah. warnanya berbagai macam. sangat indah. melihat itu Yuri langsung speechless terpesona,seklaigus terharu akan keromantisan Minho.

“Kamu paling suka kan kalo ngeliat bunga banyak dan berwarna-warni. nah ini tuh sebagai permintaan maaf aku dan kesungguhan aku.” jelas Minho sambil menyodorkan bunga

“Eomona~ Minho ya~” Yuri terpesona. Wajahnya menjadi merah. Ia pun menerima bunga itu. “Gomawo Ay…”

Yuri melihat dengan seksama bunga tersebut. Kemudian Yuri memejamkan matanya. Dihirupnya pelan-pelan wangi bunga tersebut. Hm… Bunga itu sanagt wangi.

“bagaimana kau suka kan?” tanya Minho

“ya. kau sukses membuat hatiku luluh kumaafkan kau,Ay” Yuri tersenyum. Yuri pun kembali menghirup aroma bunga itu. namun ada sesuatu yang janggal. dari dalam buket bunga itu,Ia mendengar suara aneh. Namun tak Ia pedulikan. Yuri terus menghirup wangi bunga itu. Minho yang melihat tersenyum bangga.

Tiba-tiba Yuri berteriak “Aw! apa itu?!”

Minho terkejut dengan teriakan Yuri. ternyata dalam buket bunga itu ada seekor lebah. dan lebah itu keluar dari bunga,dan menyengat hidung Yuri. Yuri pun meringis kesakitan.

“Ay,gapapa?” tanya Minho

“YA!!!! MINHO!!! kamu dapet bunga itu darimana? kenapa masih ada lebahnya???!! JEONGMAL BABOYA!!!” Yuri pun meledak

“eu… aku kan pengen nyenengin hati kamu dengan cara memberi sebuket bunga. namun aku ga punya uang. alhaisl aku ngambil bunga yang ada ditaman kota,terus aku hias deh” jawab Minho polos

“Gr…. JEONGMAL BABOYA!!! harusnya kamu liat dulu dong! ada lebahnya ato ga??!! tuhkan jadinya nyengat hidung aku! sakit tau!!” Marah Yuri sambil memukul-mukulkan bunga kepada Minho

“nih bawa pulang aja sana bunganya! aku ga akan pernah mau lagi terima bunga dari kamu! aku nggak mau berkomunikasi ama kamu selama 3 hari! udah kamu sana pergi sekarang!” usir Yuri sambil melempar bunga ke mukanya Minho

“Tapi Ay…” belum selesai Minho membela diri. Yuri sudah pergi masuk ke apartemennya. dia menutup pintunya dengan cara dibanting.

“Kwon Yuri! Ayang! yeobo! mianhae….maafin aku…. ah jangan marah dong”

-The End-

ahiw! Alhamdulillah selesai dalam waktu sejam. ini adalah project insomnia aku. hehehe 😀 garing ya ceritanya? nggak lucu ya? maaf ya. makasih udah mau baca. tolong tinggalin jejak ya ;). sampai jumpa di ff selanjutnya. Annyeong ^^~

3 comments

Tinggalkan Balasan ke isye Batalkan balasan